SHARE

Istimewa (Net)

CARAPANDANG - Pakar komunikasi politik Universitas Airlangga Surabaya Suko Widodo menyatakan bahwa Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa sangat layak menjadi guru bagi perempuan yang ingin berjuang mengabdi untuk bangsa.

"Beliau seorang pemimpin yang menginspirasi banyak orang. Dia berjuang untuk persamaan hak politik dan hadir di tengah-tengah politik dunia yang didominasi laki-laki, dan beliau terbukti bisa memimpin," katanya di Surabaya, Kamis (21/4).

Menurut dia, suatu kebanggaan bagi Jatim dan Indonesia bahwa nama Khofifah dinobatkan sebagai enam Tokoh Perempuan Hebat Masa Kini yang pernah dirilis oleh media Herworld. Nama Khofifah sejajar dengan Putri Reema (Arab Saudi), Neema Kaseje (Afrika), Malala Yousafzai (Pakistan), Sabrina Pasterski (Amerika Serikat), dan Melinda Gates (Amerika Serikat).

Selain itu, dia menilai Khofifah merupakan sosok pembaruan karena mampu memberikan warna baru dalam bidang apa pun.   Dia mencontoh, pada zaman Orde Baru dia pernah melakukan interupsi di DPR RI. 

"Beliau sosok pembaruan dan menjadi guru tidak hanya bagi perempuan, tetapi juga laki-laki," ucapnya.

Selanjutnya, dia mengatakan bahwa Khofifah yang saat ini menjadi politikus senior menunjukkan etika santun saat berpolitik. Terbukti, pendekatan ala Khofifah yang kultural menunjukkan matangnya ibu dari empat anak tersebut.

Dikaitkan dengan peringatan Hari Kartini, Khofifah juga disebutnya sebagai perempuan di era modern yang mampu menjadi pemimpin sekitar 40 juta juta warga Jatim.

"Pada era modern ini, sosok yang memiliki jiwa persis dengan R.A. Kartini adalah Khofifah. Sebagai seorang pemimpin, Khofifah dianggap memiliki pandangan dan pikiran yang dapat memajukan Indonesia, khususnya di Jatim," kata Sukowi.

Sepanjang karier hidupnya, kata dia, memang berjuang untuk publik, mulai aktivis saat kuliah, anggota DPR, Menteri Pemberdayaan Perempuan, Menteri Sosial, hingga sekarang Gubernur Jatim. "Beliau wanita yang hebat," ujarnya. 

Tags
SHARE