Milenial Trans Institute Launching, Direktur: Semoga Literasi dan Analisis Kaum Muda Makin Tajam

CARAPANDANG - Kaum milenial selalu berinovasi dengan menggunakan teknologi sebagai media untuk pengembangan diri dan sosialisasi. Kali ini sekelompok anak muda yang tergabung dalam generasi Y mendirikan dan menggelar launching dengan menamakan lembaganya Milenial Trans Institute (Metris).

"Semoga kaum milenial semangat dalam literasi dan juga tajam analisis dalam mengikuti perkembangan zaman," ujar Direktur Metris, Irwan A.H.M dalam keterangan persnya, Minggu (1/5).

Ruang Literasi dan Analisis, kata Irwan sebagai grand design Metris untuk merangkul dan membimbing milenial dalam mewujudkan Indonesia Maju. Sebab, lanjutnya, dengan grand design tersebut akan mampu melahirkan tunas baru yang berkompeten dalam menghadapi perkembangan teknologi.

Milenial, Irwan menjabarkan, generasi ini memiliki kehidupan yang sangat terkait dengan teknologi terutama internet. Arti lainnya, sambungnya, dari milenial adalah anak muda zaman sekarang.

Kemudian, trans merupakan sebuah fenomena di saat seseorang berada di luar kendali dari pikirannya sendiri dan sama sekali tidak responsif terhadap rangsangan eksternal, tetapi mampu mengejar dan mewujudkan suatu tujuan atau secara selektif responsif dalam mengikuti arahan dari orang yang telah menginduksi keadaan trans.

Institute, lanjutnya, adalah sebuah lembaga, perkumpulan, atau badan organisasi yang kebanyakan didirikan dengan tujuan melakukan suatu penyelidikan ilmiah, namun juga ada yang didirikan untuk usaha pendidikan, kebudayaan, sosial, persahabatan (antarbangsa), rehabilitasi, dan sebagainya.

"Dengan menggabungkan kata milenial, trans, dan institute, ini menjadi visi besar dalam mengembangkan potensi generasi penerus bangsa Indonesia," pungkasnya.