SHARE

Pelaku gantung diri di evakuasi dari rumahnya, setelah mengakhiri hidup ditali gantungan Senin (28/02/2022)

Laporan : Hamid Toliu

CARAPANDANG (POHUWATO) - Salah seorang ASN inisial IS (55) mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di rumah kontrakannya, di perumahan Blok Plan Griya Marisa Indah, Kabupaten Pohuwato, Selasa (01/03/2022).

Berdasarkan informasi yang berhasil dirangkum, IS merupakan salah seorang ASN yang bertugas di Kantor Camat Marisa, sekaligus salah satu admin investasi ilegal smart trader di Kabupaten Pohuwato.

Jenazah IS pertama kali ditemukan oleh Istrinya pagi pukul 07.30 wita. Menurut pengakuan dari istri, IS diketahui baru saja tiba di Pohuwato usai mengikuti kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) di Kota Gorontalo selama 3 hari.

Saat kembali ke rumah, istri dari korban mendapati rumah dalam kondisi sepi. Dirinya sempat memanggil sang suami, namun tak ada balasan, saat istri korban menuju ke dapur, sang istri terkejut saat melihat sang suami sudah meninggal dunia dalam keadaan gantung diri. Sontak dirinya berteriak dan meminta pertolongan warga sekitar.

KBO Satreskrim Polres Pohuwato, Ipda Yoptan Frans saat diwawancarai menjelaskan, berdasarkan identifikasi di lokasi kejadian, korban merupakan salah satu ASN yang bekerja Kantor Camat Marisa Kabupaten Pohuwato.

“Dari data yang ada, korban IS merupakan ASN di Kantor Camat Marisa, dugaan sementara, korban gantung diri diduga depresi, karena yang bersangkutan merupakan salah satu admin dari investasi ilegal, dan yang bersangkutan menurut pengakuan dari istrinya sering mendapat ancaman dari para member,” kata Yoptan.

Jenazah IS saat ini telah dievakuasi oleh petugas di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bumi Panua. Dan setelah di lakukan otopsi Jrnazah IS langsung di bawah pihak keluarga dan anaknya ke desa Tahele kecamatan Popayato Timur untuk di makamkan.(*)