CARAPANDANG - Film dokumenter tur konser Taylor Swift berjudul “The Eras Tour” berhasil memecahkan rekor dengan penjualan tiket sebesar 100 juta dolar Amerika Serikat atau sekitar Rp1,5 triliun untuk tiket pratayang sebelum film itu resmi dirilis di bioskop.
Variety, Kamis (5/10) waktu setempat, melaporkan bahwa seminggu sebelum film “The Eras Tour” tayang di bioskop pada 13 Oktober 2023, penjualan tiketnya telah melampaui 100 juta dolar atau Rp1,5 triliun di seluruh dunia.
Menurut distributor resmi film AMC Theatres jumlah tersebut mencakup semua waktu tayang, lokasi, dan lainnya yang menayangkan “The Eras Tour” di seluruh dunia, tidak hanya di lokasi AMC Theatres saja.
Film dokumenter tersebut akan menampilkan tur stadion Taylor Swift yang berhasil memecahkan rekor sebagai salah satu penampilan terbesar tahun ini
Tanggal 13 Oktober dipilih sebagai tanggal untuk penayangan perdana film “The Eras Tour” karena Swift menganggapnya sebagai angka keberuntungan.
Rencananya, film “The Eras Tour” akan diputar di 8.500 bioskop di 100 negara.
Namun, penggemar Indonesia masih harus bersabar hingga bulan November 2023 karena Indonesia dan 12 negara lainnya baru dapat menyaksikan film dokumenter tersebut pada 3 November 2023 atau tiga minggu setelah perilisan perdananya.
Selain itu, pakar industri percaya bahwa tiket penjualan film “The Eras Tour” dapat melampaui 100 juta dolar hanya di Amerika Serikat (berdasarkan angka penjualan tiket pratayang saat ini yang termasuk box office internasional) pada akhir pekan penayangan perdananya.
Bahkan, hal tersebut belum pernah terjadi sebelumnya untuk sebuah film dokumenter konser dari selebritas lainnya.
Sejauh ini, hanya lima film pada tahun 2023 yang telah berhasil menghasilkan setidaknya 100 juta dolar untuk penayangan perdana di kancah domestik Amerika Serikat. Kelima film tersebut, yakni “Barbie” (162 juta dolar AS atau Rp2,5 triliun), “The Super Mario Bros. Movie” (146 juta dolar AS atau Rp2,2 triliun), “Spider-Man: Across the Spider-Verse” (120 juta dolar AS atau Rp1,8 triliun), “Guardians of the Galaxy Vol. 3” (118 juta dolar AS atau Rp1,8 triliun) dan “Ant-Man and the Wasp: Quantumania” (106 juta dolar AS atau Rp1,6 triliun).
Film “The Eras Tour” dari Swift telah memecahkan rekor untuk penjualan tiket satu hari di AMC Theaters mencapai 26 juta dolar atau Rp400 miliar di Amerika Serikat, mengalahkan rekor penjualan sepanjang masa yang sebelumnya dipegang oleh film “Spider-Man: No Way Home” (16,9 juta dolar AS atau Rp250 miliar).
Menurut AMV, penjualan tiket pratayang sangat diminati oleh penonton dalam format layar besar premium, seperti Imax dan Dolby Cinema.
Film “The Eras Tour” akan diputar setidaknya empat kali per hari pada hari Kamis, Jumat, Sabtu, dan Minggu di setiap lokasi teater AMC di Amerika Serikat.
Jaringan bioskop tersebut berjanji akan terus mengambil langkah-langkah untuk mencapai kesepakatan dengan operator bioskop tambahan di seluruh dunia untuk memainkan film dokumenter tur konser Swift.
Variety, Kamis (5/10) waktu setempat, melaporkan bahwa seminggu sebelum film “The Eras Tour” tayang di bioskop pada 13 Oktober 2023, penjualan tiketnya telah melampaui 100 juta dolar atau Rp1,5 triliun di seluruh dunia.
Menurut distributor resmi film AMC Theatres jumlah tersebut mencakup semua waktu tayang, lokasi, dan lainnya yang menayangkan “The Eras Tour” di seluruh dunia, tidak hanya di lokasi AMC Theatres saja.
Film dokumenter tersebut akan menampilkan tur stadion Taylor Swift yang berhasil memecahkan rekor sebagai salah satu penampilan terbesar tahun ini
Tanggal 13 Oktober dipilih sebagai tanggal untuk penayangan perdana film “The Eras Tour” karena Swift menganggapnya sebagai angka keberuntungan.
Rencananya, film “The Eras Tour” akan diputar di 8.500 bioskop di 100 negara.
Namun, penggemar Indonesia masih harus bersabar hingga bulan November 2023 karena Indonesia dan 12 negara lainnya baru dapat menyaksikan film dokumenter tersebut pada 3 November 2023 atau tiga minggu setelah perilisan perdananya.
Selain itu, pakar industri percaya bahwa tiket penjualan film “The Eras Tour” dapat melampaui 100 juta dolar hanya di Amerika Serikat (berdasarkan angka penjualan tiket pratayang saat ini yang termasuk box office internasional) pada akhir pekan penayangan perdananya.
Bahkan, hal tersebut belum pernah terjadi sebelumnya untuk sebuah film dokumenter konser dari selebritas lainnya.
Sejauh ini, hanya lima film pada tahun 2023 yang telah berhasil menghasilkan setidaknya 100 juta dolar untuk penayangan perdana di kancah domestik Amerika Serikat. Kelima film tersebut, yakni “Barbie” (162 juta dolar AS atau Rp2,5 triliun), “The Super Mario Bros. Movie” (146 juta dolar AS atau Rp2,2 triliun), “Spider-Man: Across the Spider-Verse” (120 juta dolar AS atau Rp1,8 triliun), “Guardians of the Galaxy Vol. 3” (118 juta dolar AS atau Rp1,8 triliun) dan “Ant-Man and the Wasp: Quantumania” (106 juta dolar AS atau Rp1,6 triliun).
Film “The Eras Tour” dari Swift telah memecahkan rekor untuk penjualan tiket satu hari di AMC Theaters mencapai 26 juta dolar atau Rp400 miliar di Amerika Serikat, mengalahkan rekor penjualan sepanjang masa yang sebelumnya dipegang oleh film “Spider-Man: No Way Home” (16,9 juta dolar AS atau Rp250 miliar).
Menurut AMV, penjualan tiket pratayang sangat diminati oleh penonton dalam format layar besar premium, seperti Imax dan Dolby Cinema.
Film “The Eras Tour” akan diputar setidaknya empat kali per hari pada hari Kamis, Jumat, Sabtu, dan Minggu di setiap lokasi teater AMC di Amerika Serikat.
Jaringan bioskop tersebut berjanji akan terus mengambil langkah-langkah untuk mencapai kesepakatan dengan operator bioskop tambahan di seluruh dunia untuk memainkan film dokumenter tur konser Swift.
.jpg "Hindari Wabah HFMD dan DBD Dengan Jaga Kebersihan")
