SHARE

istimewa

CARAPANDANG.COM - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu pagi melemah, dipicu rilis data inflasi Amerika Serikat (AS) yang di atas estimasi pasar.

IHSG dibuka melemah 74,67 poin atau 1,02 persen ke posisi 7.243,35. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 turun 14,7 poin atau 1,41 persen ke posisi 1.027,94.

"Untuk hari ini IHSG diperkirakan mendapatkan tekanan negatif. IHSG diperkirakan mengalami koreksi mengikuti tren pasar global setelah inflasi AS tercatat sebesar 8,3 persen (yoy), lebih tinggi dibandingkan dengan estimasi 8,1 persen (yoy)," tulis Tim Riset Surya Fajar Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Rabu.

Sentimen global diperkirakan terus negatif karena pekan depan bank sentral AS The Fed dijadwalkan mengadakan pertemuan dan diperkirakan ada kenaikan suku bunga 75 basis poin.

Namun mengacu pada pertemuan The Fed terakhir di bulan Juli, IHSG diperkirakan tidak akan terlalu mengalami goncangan. Apalagi aksi beli bersih atau net buy asing masih konsisten.

Sementara itu, bursa saham AS bergerak turun tajam pada perdagangan tadi malam. Pasar merespon negatif rilis inflasi Agustus.

Halaman :
Tags
SHARE