SHARE

istimewa

CARAPANDANG.COM - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa mengatakan pelaksanaan Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) merupakan titik utama perjalanan panjang Indonesia dalam meningkatkan kesejahteraan.

“Regsosek merupakan salah satu pilar utama reformasi sistem perlindungan sosial menuju lebih komprehensif, inklusif, dan adaptif terhadap berbagai goncangan ekonomi, kesehatan, sosial, dan alam,” ujar Suharso dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Kamis.

Dia menambahkan, dengan terwujudnya Regsosek, maka diharapkan pengintegrasian program dapat diwujudkan. Kementerian PPN/Bappenas bersama-sama BPS, Kemendagri, Kemenkeu, Kementerian Desa PDTT, dan Kementerian Kominfo menyusun pendataan awal Regsosek pada tahun 2022.

Regsosek, kata dia, akan menjadi perwujudan dari satu data sosial ekonomi yang menjadi rujukan bagi lintas sektor di pusat dan daerah untuk mendukung pelaksanaan perencanaan dan penganggaran berbasis bukti.

"Saat ini Indonesia berada dalam masa pemulihan dari akibat pandemi COVID-19 dan berbagai krisis internasional. Upaya pelaksanaan program perlindungan sosial perlu terus disempurnakan," katanya.

Ia menyebutkan, ada dua pilar utama perlindungan sosial. Pertama adalah data yang mutakhir, lengkap, dan mencakup seluruh penduduk. Dengan data yang memadai, program pemerintah menjadi tepat sasaran dan berdaya ungkit maksimal.

Kedua adalah integrasi berbagai program yang masih dilaksanakan terfragmentasi.

Halaman :