SHARE

istimewa

CARAPANDANG.COM - Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Kamis pagi menguat jelang rilis data neraca perdagangan Agustus 2022 oleh Badan Pusat Statistik (BPS) siang ini.

Rupiah pagi ini menguat dua poin atau 0,01 persen ke posisi Rp14.906 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.908 per dolar AS.

"Dari dalam negeri ada laporan neraca perdagangan yang masih ditunggu, apakah akan kembali surplus seperti sebelumnya. Surplusnya neraca perdagangan akan menguntungkan rupiah," kata Analis Indonesia Commodity and Derivatives Exchange (ICDX) Revandra Aritama saat dihubungi di Jakarta, Kamis.

Neraca perdagangan Indonesia mencatatkan surplus 4,23 miliar dolar AS pada Juli 2022 lalu, yang sekaligus sebagai surplus ke-27 bulan berturut-turut sejak Mei 2020.

Surplus Juli berasal dari nilai ekspor sebesar 25,57 miliar dolar AS dan impor 21,35 miliar dolar AS. Surplus neraca perdagangan Indonesia pada Juli banyak ditopang oleh surplus komoditas nonmigas.

Perdagangan nonmigas Indonesia mengalami surplus 7,31 miliar dolar AS pada Juli 2022, dengan komoditas utama penyumbang surplus adalah bahan bakar mineral, lemak dan minyak hewan nabati, bijih, kerak, dan abu logam.

Halaman :