SHARE

istimewa

Komunikasi yang buruk telah menghambat upaya bantuan di negara yang bergulat dengan krisis kemanusiaan yang memburuk tajam setelah Taliban mengambil alih pada Agustus lalu, saat pasukan internasional pimpinan AS mundur.

Bencana tersebut merupakan ujian besar bagi kelompok Islamis garis keras yang sebagian besar terisolasi itu, di mana mereka dijauhi oleh banyak orang karena kekhawatiran tentang hak asasi manusia dan terputus dari banyak bantuan internasional langsung karena sanksi.

Jepang, Korea Selatan, Taiwan dan Uni Emirat Arab mengatakan pada Kamis bahwa mereka berencana untuk mengirim bantuan. Adapun pasokan dari Pakistan telah melintasi perbatasan.

India, yang memiliki hubungan yang tegang dengan Taliban, mengatakan telah mengirim 27 ton pasokan dalam dua penerbangan untuk diserahkan ke badan-badan bantuan internasional.

Haqqani, saat bericara sebelum gempa susulan, mengatakan pencarian korban telah dihentikan, sekitar 48 jam setelah bencana melanda.

"Operasi pencarian telah selesai," katanya.

Dia tak memberikan penjelasan terkait alasannya. Orang-orang telah ditarik hidup-hidup dari puing-puing gempa bumi lainnya setelah tertimpa cukup lama.

Sebagian besar kawasan di Asia Selatan aktif secara seismik karena lempeng tektonik yang dikenal sebagai lempeng India memberikan dorongan ke arah utara ke lempeng Eurasia.

Pada  2015, gempa bumi melanda timur laut Afghanistan yang terpencil, menewaskan beberapa ratus orang di Afghanistan dan Pakistan utara di dekatnya.

Halaman :
Tags
SHARE