SHARE

istimewa

Sodhi menolak berkomentar tentang suratnya, tetapi mengatakan bahwa Amul kemungkinan harus menjual kemasan susu tanpa sedotan mulai 1 Juli.

Dijual seharga 5-30 rupee (Rp937-Rp5.620) per kotak, kemasan kecil minuman jus dan susu sangat populer di India serta menjadi bagian dari pasar minuman ringan yang cukup besar di negara itu.

Amul juga terkenal dengan produk susunya yang dikemas dalam pouch plastik, keju dan cokelat.

Selain produk Amul, produk-produk lain yang populer di India adalah jus Tropicana dari Pepsi, Maaza dari Coca-Cola dan jus mangga Frooti dari Parle Agro.

Industri tersebut diperkirakan mampu menjual 6 miliar kotak minuman per tahun di India.

Praveen Aggarwal dari Aliansi Aksi bagi Karton Minuman Daur Ulang, yang mewakili produsen-produsen minuman ringan, mengatakan produsen sedang mempertimbangkan untuk mengimpor sedotan dari China, Indonesia dan negara lain menjelang pemberlakuan larangan.

"Akan ada gangguan," kata dia.

Seorang sumber mengatakan Parle juga telah bersurat kepada pemerintah India. Produsen itu mengatakan produksi lokal sedotan alternatif tidak cukup memenuhi kebutuhan, sementara sedotan kertas dan biodegradasi impor 250 persen lebih mahal.

Kepala Eksekutif Parle Agro Schauna Chauhan mengatakan perusahaannya mulai mengimpor sedotan kertas tapi hal itu tak berkesinambungan.

"Secara ekonomi tidak cocok buat produk seharga 10 rupee," kata dia.
 

Halaman :