SHARE

istimewa

Jika disetujui, itu akan menjadi pemotongan bulanan kedua berturut-turut setelah mengurangi produksi sebesar 100.000 barel per hari bulan lalu.

Pada awal September, OPEC+ mengumumkan pengurangan produksi 100.000 barel per hari untuk Oktober guna mendongkrak harga.

Indeks dolar yang turun untuk hari keempat berturut-turut pada Senin (3/10/2022) setelah menyentuh level tertinggi dalam dua dekade juga dapat meningkatkan permintaan minyak dan mendukung harga.

Harga minyak telah berada di bawah tekanan yang cukup besar baru-baru ini di tengah kekhawatiran bahwa pengetatan kebijakan agresif oleh bank-bank sentral utama untuk menjinakkan inflasi akan menyebabkan resesi dan merugikan permintaan bahan bakar.

Pada September, WTI dan Brent masing-masing kehilangan 11 persen dan 8,8 persen, menurut Dow Jones Market Data.
 

Halaman :