SHARE

istimewa

Zulkifli menyampaikan, pedagang daging kambing di Pasar Badung sempat mengeluhkan kenaikan harga tersebut, karena sulitnya pasokan dari Jawa.

Menurut Mendag, hal tersebut berkaitan dengan Penyakit Kuku dan Mulut (PKM) yang sedang marak, sehingga Bali lebih berhati-hati dalam memasok daging kambing.

"Daging kambing memang agak mahal. Karena agak ketat dari Jawa, tadi ada pedagang menyampaikan, masuk kemari tidak mudah. Karena memang pemerintah ekstra hati-hati pada PMK," kata Mendag.

Sedangkan, Zulkifli mengatakan harga daging ayam di Pasar Badung relatif stabil yakni Rp35.000 per kg.

Sementara itu, Mendag juga menyampaikan bahwa Minyakita sudah tersedia di Bali dan dijual dengan harga sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) yakni Rp14.000 per liter. Adapun harga telur ayam ras di Badung sebesar Rp26.000 per kg.

"Jadi, pendek kata di sini harganya stabil bahkan di bawah rata-rata pasar di Jawa dan luar Jawa. Ini yang saya lihat," ujar Zulkifli.

Halaman :