SHARE

istimewa

Ia menyebut pertumbuhan ekonomi Kepri Kuartal II Tahun 2022 sebesar 5 persen atau meningkat dibanding tahun 2021 minus 1,36 persen. Sementara Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Bintan menempati posisi kedua se-Kepri, yaitu sebesar 72,6 persen.

Kemudian Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kepri menempati posisi teratas di Sumatera sebesar 75,79 poin di mana dalam capaian ini kontribusi Bintan menempati posisi ketiga se-Kepri sebesar 74,57 poin.

Angka kemiskinan Kepri, katanya, berangsur membaik karena berbagai sektor usaha dan bisnis sudah mulai berjalan seiring membaiknya penanganan pandemi COVID-19.

Ansar mengklaim angka kemiskinan Kepri lebih baik dari target RPJMD 2021-2026 sebesar 6,07 persen.

"Kemiskinan di Bintan masih sebesar 4,02 persen. Ini perlu jadi perhatian Pemkab Bintan untuk bekerja sama dengan Pemprov Kepri," ujar Ansar.

Selanjutnya tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kepri menunjukkan penurunan seiring positifnya pertumbuhan ekonomi hingga berdampak pada ketersediaan lapangan kerja. TPT Kepri tahun 2020 sebesar 10,34 persen lalu turun menjadi 9,91 persen pada 2021. Sedangkan di Bintan, TPT 2021 sebesar 9,8 persen

"Saya berharap Bupati Bintan dapat mewujudkan Bintan berkeadilan, berdaya saing, dan inovatif menuju masyarakat sejahtera. Terima kasih kepada Apri Sujadi atas dedikasinya membangun Bintan selama ini," demikian Ansar.

Robby Kurniawan sebelumnya menjabat Wakil Bupati Bintan mendampingi Bupati Bintan Apri Sujadi setelah keduanya menang pada Pilkada 2020.

Apri Sujadi kemudian menjadi terpidana kasus korupsi cukai rokok dan minuman alkohol setelah ditahan KPK pada tahun 2021. Ia terbukti bersalah dan divonis 5 tahun penjara oleh Pengadilan Negeri Tanjungpinang pada awal tahun 2022. Sejak saat itu, posisinya dijabat oleh Roby Kurniawan sebagai Penjabat (Pj) Bupati Bintan.
 

Halaman :