SHARE

istimewa

"Hari Santri tidak hanya milik orang-orang pesantren, melainkan juga milik segenap bangsa Indonesia. Jadi, siapa pun boleh merayakan Hari Santri," kata dia.

Perihal tema yang diusung, Dhani mengatakan tema tersebut mencerminkan keberadaan santri yang dicatat dalam sejarah selalu ada dalam setiap fase perjalanan Indonesia.

Ia menyebut ketika Indonesia memanggil, santri tidak pernah mengatakan tidak.

Sebagai orang yang mempelajari ilmu agama, kata dia, santri memahami bahwa agama tidak diturunkan untuk merendahkan martabat kemanusiaan. Santri senantiasa berprinsip bahwa menjaga martabat kemanusiaan adalah esensi ajaran agama

"Santri itu sosok berdaya yang selalu siap sedia mendarmabaktikan hidupnya untuk bangsa dan negara. Menjaga martabat kemanusiaan juga berarti menjaga Indonesia," kata dia.

Halaman :