SHARE

istimewa

Bank sentral turut meningkatkan suku bunga deposit facility dan suku bunga lending facility masing-masing sebesar 50 bps dari tiga persen menjadi 3,5 persen dan 4,5 persen menjadi lima persen.

Bank sentral menyampaikan, keputusan kenaikan suku bunga tersebut sebagai langkah front loaded, pre-emptive, dan forward looking untuk menurunkan ekspektasi inflasi dan memastikan inflasi inti kembali ke sasaran dua persen hingga empat persen pada paruh kedua 2023.

Selain itu ia menyebutkan langkah tersebut juga dilakukan guna memperkuat kebijakan stabilisasi nilai tukar rupiah agar sejalan dengan nilai fundamentalnya akibat tingginya ketidakpastian pasar keuangan global, di tengah peningkatan permintaan ekonomi domestik yang tetap kuat.

Revandra memperkirakan hari ini rupiah akan bergerak di kisaran level Rp14.950 per dolar AS hingga Rp15.050 per dolar AS.

Pada Kamis (22/9/2022) lalu, rupiah ditutup melemah 26 poin atau 0,17 persen ke posisi Rp15.023 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.997 per dolar AS.

Halaman :
Tags
SHARE